Tanggal 29 Oktober 2008, TV One menyiarkan sebuah acara DEBAT yang membahas masalah TERORISME ATAU JIHAD. Perdebatan tersebut menghadirkan orang2 yang menjadi korban bom Marriot, mereka memperjuangkan hak-hak mereka dengan mengajukan interupsi-interupsi yang merupakan aspirasi mereka sebagai korban yang tidak bersalah. Pada peristiwa tersebut, tersirat makna yang menjadi pertanyaan setiap orang, "Mengapa ini semua harus terjadi, disaat bangsa dan tanah air ini sudah merdeka selama kurang lebih 63 Tahun". Lalu, apa arti dari kemerdekaan itu sendiri??? Apakah kita semua sadar kalu kita saat ini berada dalam cengkraman para penjajah yang tak terlihat nyata?? Begitu mudahnya kita diprovokasi oleh orang2 yang tidak bertanggung jawab, yang kadang-kadang mereka mengatas namakan negara bahkan agama. Sehingga pada akhirnya terjadi perpecahan yang begitu rumit, yang menyebabkan kondisi bangsa menjadi kian terpuruk. Sungguh sangat sulit sekali kita membedakan pribadi orang-orang disekeliling kita yang tidak menutup kemungkinan orang tersebut dapat menjadi boomerang bagi kita sendiri. Satu contoh kecil, ketika di sekitar kita ada orang yang dengan sengaja melakukan penodaan agama, dan orang tersebut dipukuli beramai-ramai, disiksa, bahkan sampai dibakar!!! Apakah itu manusiawi??? Apakah itu yang di ajarkan dalam agama??? Bukankah kita selaku khalifah di bumi ini harus memegang teguh ajaran-ajaran yang menjadi dasar dan landasan hidup setiap manusia. Saya rasa tak ada satupun agama yang mengajarkan kekerasan antara umatnya. Malah seharusnya, apabila terjadi penyimpangan dan pelanggaran di lingkungan masyarakat, kita sebagai tetangga dan masyarakat pada umumnya harus dapat meluruskan penyimpangan tersebut dengan cara yang damai. Selalu ada cara untuk mencapai suatu tujuan baik, Insya Allah akan selalu ada hidayah dari ALLAH S.W.T, asalkan kita tetap yakin dan ikhlas dalam menjalankan tugas kita sebagai khalifah di muka bumi ini. Amiiiinnn......................
